Sabtu kemarin Mamak ke sekolah Si Kakak untuk terima laporan hasil belajarnya di semester genap, kelas 1 SD. Gimana dengan nilainya? Alhamdulillah, nilainya masih tergolong bagus meski ada nilai mata pelajaran yang turun dari semester sebelumnya. Soal peringkat, gak usah bahas, dia terlempar jauh dari harapan Mamak! Tapi gak apalah, yang penting anaknya naik kelas udah senang. Tugas Mamak sekarang adalah bantu Si Kakak lagi untuk lebih giat belajar dan saatnya ganti cara belajar dengan Zenius Education nih. Pas banget kan udah naik ke kelas 2 berarti emang sudah harus lebih meningkat lagi nih belajarnya! Biar dia juga jadi semangat saat back to school nanti.
Table of Contents
Kenali Gaya Belajar Anak untuk Maksimalkan Potensinya
Setiap anak memiliki cara belajarnya sendiri dalam menerima materi atau informasi. Sebagai orang tua hendaknya kita mengetahui gaya belajar atau cara yang tepat untuk sang anak dalam belajar. Agar dapat memaksimalkan potensi yang ada pada diri mereka. Dengan tahu cara belajar yang tepat, anak pun juga mudah dalam menerima pelajaran dan menjadi senang dalam proses belajar. Melansir dari laman popmama.com, ada beberapa jenis gaya belajar anak yaitu:
1. Gaya Belajar Visual
Anak yang memiliki gaya belajar visual memiliki kemampuan belajar dengan cara melihat. Dengan kata lain, anak akan lebih banyak menggunakan penglihatan secara tajam dan teliti dalam menyerap materi. Ciri anak dengan gaya belajar visual adalah hobi membaca, memiliki kemampuan mengingat lebih cepat dengan cara melihat. Anak visual cenderung menggambar atau mencatat sesuatu dengan teratur dan sangat detail.
2. Gaya Belajar Auditori
Anak dengan gaya belajar auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan terfokus. Anak dapat memahami pelajaran dengan sangat baik dengan cara mendengarkan. Ciri anak auditori yaitu lebih suka bertanya secara langsung untuk mendapatkan informasi. Mereka cenderung lebih senang bercerita dan diskusi serta senang mendengarkan cerita, sehingga mereka kurang mahir dalam menulis.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Anak yang aktif dan tidak bisa diam, maka saat belajar menerapkan gaya belajar kinestetik. Mereka cenderung lebih menyukai praktik secara langsung daripada belajar teori. Anak dengan gaya belajar ini menyukai aktivitas belajar yang aktif seperti sedang bermain. Saat mereka menghafal materi biasanya dengan cara berjalan-jalan atau membuat sebuah gerakan. Hmm, Si Kakak tergolong dalam cara belajar kinestetik nih.
4. Gaya Belajar Global
Anak yang menerapkan gaya belajar biasanya memiliki kemampuan dalam memahami sesuatu secara menyeluruh dengan baik. Anak dapat mengerjakan banyak tugas sekaligus dan terbiasa melihat permasalahan secara baik. Mereka terbiasa bekerjasama dengan orang lain dan mampu mendeskripsikan dengan kata-kata apa yang mereka lihat.
5. Gaya Belajar Analitik
Anak yang memiliki gaya belajar analitik biasanya terlebih dahulu memandang sesuatu dengan memperhatikan secara teliti dan rinci. Ciri anak analitik yaitu mampu berpikir secara logika dan mengerjakan sesuatu dengan spesifik dan teratur.
Ready Back to School dengan Zenius Education
Nah, ketika kita telah mengenal gaya belajar anak, tentu kita pun dapat menetukan cara yang tepat untuk mendampingi mereka dalam belajar. Terlebih lagi jika anak memang masih membutuhkan dampingan khusus dari orang tua. Salah satu tips belajar bersama anak adalah mendengarkan opininya, biarkan anak untuk rajin bertanya dan menjadi kritis.
Saat ini belajar tidak hanya dapat melalui buku saja, namun banyak metode atau cara belajar yang bisa kita ambil seperti belajar dari internet, membuat eksperimen science kecil di rumah, atau juga dengan ikut bimbingan belajar melalui aplikasi online yaitu Zenius Education yang mampu mendukung semua gaya belajar anak. Bakalan rajin belajar dan ready back to school dong ini.
Mengenal Zenius Education, Ganti Cara Belajar yang Penting-penting Aja
Waktu Mamak sekolah dulu sih sebisa mungkin apa yang para guru berikan di sekolah, maka itulah yang harus saya pelajari. Dalam pikiran saat itu ya semua bakalan muncul saat ulangan tiba. Hmm, betapa ya menghabiskan waktu? Padahal jika tahu cara belajar yang tepat, ya pasti akan lebih menyenangkan karena kita juga tetap bisa melakukan hobi ataupun bermain.
Nah, saat ini Zenius Education hadir sebagai platform pendidikan dengan misi ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Kita akan belajar ide besar dan kerangka berpikir yang membuat pondasi tiap pelajaran jadi lebih kuat. So, kita akan lebih gampang dalam menyerap materi serta dengan mudah hadapin soal-soal bahkan yang belum pernah kita pelajari sekalipun.
Zenius menawarkan pembelajaran yang bersifat adaptif sehingga semua bisa belajar dengan mudah. Belajar di Zenius itu kita akan diajak untuk mencari tahu sampai ke akar dengan menyelami rangkaian cerita yang runtut dan masuk akal. Belajar dengan menelusuri hal baru hingga bikin ketagihan untuk belajar.
Menariknya, Zenius hadir lengkap dengan ekosistem belajar online dan offline yang menyenangkan yang membantu anak untuk fokus kepada hal-hal penting dan esensial secara efektif dan efisien. Bimbel yang satu ini juga telah menetapkan biaya berlangganan yang lebih terjangkau untuk seluruh paket belajar yang tersedia di ekosistem pembelajaran Zenius yaitu mulai dengan Rp 199.000 per tahun.
Online Class, Belajar Asik di Mana Saja
Saat ini pembelajaran daring atau online jadi pilihan banyak orang karena lebih efisien dan juga efektif. Apalagi sejak pandemi melanda dunia maka belajar dan beraktivitas pun jadi terbiasa dengan online. Untuk itulah melalui aplikasi Zenius memberikan fitur-fitur terbaik sebagai jembatan kita dalam belajar. Apa aja sih fiturnya?
- ZenBot; merupakan fitur berbasis AI yang mana bisa membantu anak dalam menyelesaikan permasalahan menantang pada pelajaran Matematika, Fisikia, juga Kimia dengan bantuan video pembelajaran dengan cara mengunggah foto pertanyaan ke aplikasi. Asyik banget ya ZenBot ini. Kalau sedang belajar lalu bingung, ya tinggal foto aja soalnya, kirim dan tunggu deh jawabannya. Cocok nih untuk anak yang senang belajar di malam hari, saat semua sudah terlelap tapi ternyata bingung dengan pelajarannya, bisa langsung pakai ZenBot dong.
- Zenius Live Class; setiap anak bebas menentukan pilihan kelas yang ingin diambil sesuai minatnya. Nah, mereka bisa berdiskusi dengan tutor mata pelajaran di sekolah secara umum maupun spesifik dengan mudah dan menyenangkan. Bisa bertanya langsung juga lho pertanyaan yang belum dimengerti. Dengan fitur Zenius Live Class berasa kayak sedang belajar offline aja ya karena bisa berinteraksi langsung dengan tutor.
- Content Library; berisi lebih dari 100 ribu konten ilmu Matematika, Sains, dan juga Sosial.
- ZenCore; fitur canggih yang mengajarkan kita agar bisa menguasai fundamental skill yang mana menyajikan pilar penting dari semua ilmu pengetahuan.
Offline Class melalui New Primagamaa Powered by Zenius Education
Bagi yang tetap menginginkan suasana belajar offline juga bisa banget lho! Karena melalui New Primagama Powered by Zenius maka pelajar dapat belajar secara Hybrid Learning dengan menggunakan model pendekatan 2 guru atau two teachers yang mana pelajar bisa mempelajari berbagai konsep dengan tutor secara virtual dan berdiskusi langsung di kelas.
Adu Otak dengan ZenCore by Zenius Education
Nah, tadi udah sebut fitur ZenCore kan ya? Yeay, melalui ZenCore kita bisa melatih skill dan knowledge lho. Tidak hanya pelajar saja yang dapat menikmati ZenCore ini, Umum pun juga bisa doong. Jadi, bisa sekalian upskill dan reskill juga nih. Bahasan kategori yang tersaji di ZenCore yaitu Matematika, Verbal Logic, dan Bahasa Inggris.
Kita bisa mencoba adu otak di fitur ZenCore melalui CorePractice dengan menjawab soal-soal yang tersaji. Setiap kategori terdiri dari 100 level, yang mana tiap level akan mendapatkan 8 soal dengan durasi waktu pengerjaan 120 menit. Jadi, harus bisa gunakan waktu dengan baik tapi juga wajib teliti ya dalam mengerjakan soal. Sebab kalau salah akan mengurangi nilai yang telah kita dapatkan pada level sebelumnya.
Namanya belajar pasti ada salahnya dong. Nah, kalau penasaran dengan jawabannya, di akhir level kita bisa periksa kembali jawaban kita dan baca penjelasan yang benar secara lengkap. Di akhir level juga akan muncul total score yang telah kita dapatkan beserta posisi ranking dari semua peserta adu otak.
Saya juga sudah mencoba lho adu otak di ZenCore dan asli jadi bikin ketagihan dan gemas ketika jawaban yang saya pilih ternyata salah.
Matematika
Kategori pertama yang tersaji di CorePractice pada ZenCore adalah Matematika yang mana berisi soal-soal dasar, variabel, soal cerita yang membutuhkan penalaran, dan pastinya ada hitung cepatnya juga.
Verbal Logic
Kategori selanjutnya yaitu Verbal Logic yang mana menampilkan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang tentunya butuh logika dalam menjawabnya. Semakin tinggi tahapannya maka makin ribet juga pertanyaannya. Seperti menebak gambar, pernyataan benar salah, hubungan sebab akibat, hingga soal penalaran yang tidak jarang buat kening berkerut.
Bahasa Inggris
Selain Matematika dan Verbal Logic kemampuan yang harus kita punya adalah Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa Internasional. Soal-soal yang tersaji pada pelajaran Bahasa Inggris yaitu seputar Grammar dan Vocabulary.
Pengalaman Menggunakan Zenius Education
Seperti yang saya bilang tadi bahwa biar Kakak lebih semangat Back to School nanti saya rencana untuk mengganti cara belajar dia dengan lebih menarik lagi, salah satu tips belajar yang cocok untuk Kakak dengan menggunakan aplikasi. Selama ini dia akan senang belajar dengan cara online. Nah, pas banget saya dapat info tentang Zenius Education ini dan sebelum saya mengenalkan padanya, saya terlebih dahulu harus mencobanya juga dong apa ini akan cocok dengan gaya belajar anak saya nantinya? Wow jujurly ini mah bukan anaknya aja yang bakalan senang tapi Mamaknya pun juga.
Dari sejak pertama mengunduh Aplikasi Zenius untuk Android ini saya malah jadi ketagihan sendiri untuk kembali belajar. Sejauh ini saya sudah mencoba fitur ZenCore dan asli saya jadi penasaran untuk menyelesaikan semua level dari tiap kategori yang ada di CorePractice itu.
Belum sempat bilang ke Si Kakak karena saya masih sibuk jawab soal-soal, doi sendiri malah datang menghampiri karena penasaran dengan apa yang sedang saya kerjakan di ponsel. Pas saya lihatkan, eh dia langsung tertarik dong dan bilang mau mencoba jawab soal-soal Bahasa Inggris juga. Yeaay, tidak perlu pakai bujuk rayu dong kalau gini karena anaknya sendiri sudah tertarik dengan aplikasinya. Oh ya selain di Andoroid, Temans Mamak yang menggunakan Apple juga bisa lho unduh Aplikasi Zenius untuk iOs dan coba langsung untuk adu otak di ZenCore ini.
Kesimpulan
Ganti cara belajar bisa jadi solusi yang tepat agar anak bisa belajar dengan lebih menyenangkan. Zenius Education menawarkan cara belajar yang adaptif, lengkap dengan ekosistem online dan offline yang akan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik. Dengan biaya langganan tahunan yang cukup terjangkau dan dilengkapi dengan fitur live class agar anak dapat menikmati materi secara langsung oleh tutor-tutor berpengalaman.
Hmm, Temans Mamak udah ada yang coba pakai Zenius juga? Share pengalamannya di kolom komentar yuk. Saatnya Back to School bersama Zenius Education! 🙂
Diah
36 Comments